skip to main | skip to sidebar

Tuesday, October 11, 2011

Narasi | Lirik | Lagu Padi Seperti Kekasihku

Seperti Kekasihku - Padi


Engkau... seperti kekasihku yang dulu
Sungguh... hadirmu menyejukkan risau jiwaku
Begitu lekatnya... perasaanku kini padamu
Hingga... anganku kusandarkan padamu


Memang gerakmu memang langkahmu
Mengingatkan aku pada dirinya yang telah berlalu
Inginku menyangkal inginku membantah
Betapa pesona dirimu memikat erat jiwaku


Mungkin... terbuai mungkin aku terlena
Ada... keinginan yang tak tentu arah
Engkau... tercipta bukan untuk bersama
Biar... kunikmati kerinduan ini


Maafkan aku yang selalu teringat akan dirinya
Menggugah segala yang ada dalam kenanganku
Sedapatnya aku menepis keinginan itu
Kuharap engkau dapat memaafkan aku


Apa yang terpancar dari dalam hati
Tak dapat aku bantah tak mampu kusingkirkan
Sesungguhnya aku sangat ingin melupakan
Inginku melupakan .... inginku melupakan ....


Engkau... seperti kekasihku yang dulu
Sungguh... hadirmu menyejukkan risau jiwaku


Disini saya mencoba untuk menarasikan lirik lagu padi yang berjudul Seperti Kekasihku. Lagu ini sangat bagus, baik dari musikalitas maupun liriknya. Lagu ini pantas mendapat apresiasi karena memang sangat berkualitas. disini saya hanya akan mencoba untuk membuat narasi dari lagu tersebut.

Lagu ini menceritakan seorang pemuda yang bertemu dengan sosok perempuan yang mirip dengan kekasihnya dahulu. Mereka berpisah karena suatu hal, yang jelas perpisahan tersebut bukan kehendak mereka. itu terlihat dari liriknya yang masih merindukan sosok dirinya.
Sejak pertemuannya dengan perempuan tersebut ingatannya kembali ke masa lalu waktu masih bersama kekasihnya. perempuan tersebut mirip baik dari wajah, sosok, maupun gerakannya.
Akan tetapi.. Perempuan tersebut (yang seperti kekasihnya dulu), ternyata sudah mempunyai kekasih, ini terlihat dari liriknya Engkau... tercipta bukan untuk bersama. Biar... kunikmati kerinduan ini
Sebenarnya sang pemuda ingin sekali menjadikan perempuan tersebut sebagai kekasihnya tapi keinginan tersebut ditepisnya jauh-jauh.
Demikian yang dapat saya ceritakan dari lagu tersebut.

Hanya ingin berbagi, ada kesalahan dan kurang lebihnya saya mohon maaf. Silahkan beri komentar
 

Orang Biasa, Biasa Banget Copyright © 2011 | Template created by Fajri Arjuna | Powered by Blogger