skip to main | skip to sidebar

Monday, March 25, 2013

Download | Balada si Roy | Full episode

       Di era 80an dan 90an cerita Balada si Roy terbit. Adalah Gol A gong sipengarang cerita ini dan majalah Hai yang menerbitkan cerita ini secara bersambung. Ditahun 90an barulah diterbitkan novel tersebut.
       Novel ini berkisah tentang seorang pemuda yang bandel namun tidak kolokan, suka petualangan, dan ugal-ugalan, tapi disisi lain dia sayang sama ibunya dan setia kawan.
      Saya tidak begitu bisa membuat sinopsis cerita Balada si Roy. bisa dilihat dari cara penyampaian dan penulisan saya disini jelas sekali saya bukan seorang yang pandai mereviuw sebuah novel. apalagi seorang penulis. Saya hanya ingin sharing dengan para pemirasa sekalian. novel ini begitu menginspirasi para pemuda di masa itu. dan saya berharap para pemuda sekarang juga terinspirasi kisah dari si Roy ini.


Novel Balada si Roy bisa di download di SINI (mediafire)
tapi sebaiknya para pemirsa beli bukunya yang asli bukan yang bajakan sebagai bentuk penghargaan hak cipta. meskipun gratis itu indah, tapi khusus yang satu ini belilah bukunya yang asli karena sebagian hasil dari penjualan buku akan didonasikan untuk "Rumah Dunia" yang dikelola oleh Gol A gong dan kawan-kawan

IDM 6.12 Final Build 21 | Free | Gratis

          Tukang download pasti udah pada tau yang namanya IDM. software berbayar yang emang udah terbukti kehandalanya untuk download file dari internet. software ini juga bisa buat download dari youtube, atau dari situs-situs yang menyediakan layanan striming video. Tapi jangan khawatir software ini gratis full pokoknya. para pemirsah pasti seneng ama yang gratis. karena gratis itu indah kawan :p





mau? silahkan download di sini

Tuesday, March 12, 2013

LEGENDA | GUNUNG KELUD

Gunung kelud tidak asing lagi di telinga kita. Gunung kelud merupakan salah satu dari sembilan gunung teraktif di dunia. Setiap terjadi letusan kabupaten Kediri dan sekitarnya selalu mendapat luapan hujan abu yang sangat lebat. Seperti halnya tahun 1990 pada waktusaya masih duduk dibangku SD kelas 5 terjadi hujan abu siang hari yang sangat lebat sehingga hampir membuat saya dan kawan-kawan terjebak tidak bisa pulang sekolah.
Ngeri kalau membayangkan karena pada waktu itu tidak ada peringatan dan belum ada handphone seperti sekarang.

Gunung Kelud berada di Kabupaten Kediri ini belakangan ini menjadi sorotan beragam media cetak dan elektronik, karena aktivitasnya yang banyak menimbulkan teka-teki.
Tapi kalau dilihat dari legendanya konon gunung itu bukan berasal proses alami, melainkan akibat dari sebuah pengkhianatan cinta.

Adalah Dewi Kilisuci, anak putri Jenggolo Manik yang konon memiliki kecantikan luar biasa. Tidak sedikit kesatria bertekuk hatinya untuk menjadikan Kilisuci sebagai istrinya. Ternyata kecantikan itu menyentuh hati dua orang raja meski dilihat dari fisiknya bukanlah raja manusia biasa. Kedua raja itu berkepala lembu masing-masing bernama Raja Lembu Sura dan Mahesa Sura. Mereka dimabuk kepayang karena begitu cintanya terhadap Dewi Kilisuci dan akhirnya menyatakn keinginannya untuk menyuntingnya untuk dijadikan istrinya.

Bagi putri Jenggolo Manik itu tentu susah untuk menolaknya, namun untuk menyatakan secara langsung ketidaksukaannya, dia tidak punya cara. Akhirnya muncul ide sebagai upaya untuk menolak cinta keduanya. Dibuatlah sayembara yang kalau dipikir tidak masuk akal, karena permintaan sang dewi itu tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa. Yakni, membuat dua sumur di atas puncak Gunung Kelud, yang satu harus berbau amis dan satu lagi wangi. Kedua sumur itu harus diselesaikan hanya dalam waktu satu malam, selesai sebelum ayam berkokok.

Namun karena Lembu Sura dan Mahesa Sura sangat sakti, permintaan Dewi Kilisuci itu bisa diselesaikan dengan baik dan cepat. Belum puas atas hasil itu, Dewi Kilisuci kembali membuat sayembara. Kedua raja itu harus membuktikan dahulu bahwa kedua sumur tersebut benar-benar berbau wangi dan amis dengan cara mereka berdua harus masuk ke dalam sumur.

Karena keduanya dimabuk kepayang, tanpa memperdulikan risikonya maka permintaan itu pun dilaksanakan juga meski sumur yang dibuat itu sangat dalam. Tidak disangka, di saat keduanya sudah berada di dalam sumurnya masing-masing, Dewi Kilisuci memerintahkan pada perajurit-perajurit Jenggala untuk menimbun keduanya dengan batu agar keduanya mati.

NAMUN sebelum Lembu Sura meninggal, dia melontarkan sumpahnya yang isinya merupakan luapan sakit hati dan balas dendam yang ditujukan pada masyarakat Kediri. "Yoh, wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping yaiku Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung".

(Wahai orang-orang Kediri, suatu saat akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai, Blitar akan jadi daratan dan Tulungagung menjadi daerah perairan dalam).

Akhirnya untuk menangkal sumpah itu hingga kini masyarakat Kediri secara rutin menyelenggarakan selamatan berupa "larung sesaji" sebagai upaya menolak sial agar warga Kediri selalu selamat. Hingga kini acara selamatan Larung Sesaji masih terus berjalan yang digelar setahun sekali setiap tanggal 23 bulan Sura, yang diselenggarakn oleh masyarakat Desa Sugih Waras.

Termasuk adanya terowongan Ampera sepanjang hampir 1 kilometer yang dibangun untuk mengurangi volume air kawah agar tidak meluap. Terowongan yang menembus Puncak Gajah Mungkur itu ada yang menyebut dibangun pada tahun 1940 oleh Jepang, tapi ada yang mengatakan baru pada tahun 1951, dengan fungsinya sebagai jalan pembuangan lahar.

Lorong ini menjadi semakin menarik karena di saat acara ritual itu berlangsung di sepanjang terowongan dipasang lilin dan petromaks.

Untuk menunjang objek wisata itu, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah membangun tangga yang menghubungkan terowongan bagi pejalan kaki hingga bibir kawah yang panjangnya diperkirakan mencapai 500 meter.

Keberadaan air hangat itu untuk melengkapi keindahan kawah yang bentuknya mirip danau dengan kedalaman air antara 20 sampai 40 meter.

Bahkan sudah dibangun jalan hot mix dari Ngancar hingga perkebunan daerah Margomulyo yang sudah selesai akhir tahun 2002 lalu.

Yang menarik perjalanan menuju kawah Gunung Kelud, setelah beberapa saat melewati hutan yang lembab akhirnya lepas ke alam terbuka.

Sejauh mata memandang terlihat hamparan hijau dari perkebunan, mendekati kawah, setelah melapor ke petugas kendaraan akan melewati terowongan yang cukup untuk satu mobil saja yang tidak mungkin bisa untuk berpapasan. Tidak perlu khawatir dengan kegelapan karena sepanjang terowongan tersebut sudah dipasang lampu di dindingnya.

Gunung Kelud hingga kini telah mengalami 28 kali letusan, mulai tahun 1000 sampai 1990. Gunung ini secara kontinu dalam pengawasan Direktorat Vulkanologi dan Metigasi Bencana Geologi Bandung yang bermarkas di Desa Sugih Waras




penampakan kawah gunung kelud



PESANGGRAHAN RETJO SEWU | TULUNGAGUNG

Pernah dolan ke pantai popoh?
Mampir ke pesanggrahan retjo sewu nggak?
Pesanggrahan Retjo Sewu berlokasi di Pantai Indah Popoh (PIP)Tulungagung ( 27 km arah selatan dari kota Tulungagung ) masuk wilayah Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Posisinya di selatan Pendopo Pantai Popoh Tulungagung menghadap laut bebas samudera Hindia.

Mengapa di namakan Pesanggrahan Retjo Sewu karena di Pesanggrahan tersebut berderet bangunan retjo pentung yang berjumlah 1000 buah. Pesanggrahan Retjo Sewu dibangun atas inisiator pengelola Pantai Indah Popoh yaitu Almarhum bapak Soemiran pada tahun 1993. Di area pesanggrahan tersebut terdapat sebuah bangunan yang diperutukkan khusus sebagai tempat untuk menghormat kepada penguasa laut selatan yaitu mbok Ratu Mas (Ratu Segoro Kidul). Di dinding bangunannya terdapat lukisan Nyai Ratu Segoro Kidul yang berukuran cukup besar. Tempat ini biasa dipakai untuk tirakat / menepi, nyadran bahkan di pakai tempat untuk ngalap berkah bagi orang-orang tertentu.

Terlepas dari mistis, Pesanggrahan Retjo Sewu memang pantas untuk dikunjungi sebagai tempat wisata, karena dari area Pesanggrahan ini kita dapat melihat hempasan ombak besar yang bergulung-gulung menghantam batu karang terjal.

Anda yang pingin kesana dapat menggunakan jasa angkutan umum dari terminal Tulungagung cukup Rp. 15.000 (ongkos pp + tiket masuk area PIP)




penampakan Pesanggrahan retjo sewu



MAKAM GAYATRI | TULUNGAGUNG

Kabupaten tulungagung yang sekarang ternyata dulunya merupakan bagian dari wilayah kerajaan majapahait yang sangat penting. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya peninggalan-peninggalan kerajaan majapahit yang tersebar di wilayah kabupaten tulungagung. Salah satu yang kita bahas kali ini adalah makam gayatri. 

Pada pemerintahan Kerajaan Majapahit yang pertama bertahta adalah Raja R. WIDJAJA dengan gelar KERTARAJASA DJAYAWARDANA (tahun 1293-1309). Beliau memperistri putri raja kerajaan sigosari yang ke IV yang bernama GAYATRI. Gayatri mempunyai gelar RADJAPATMI / RADEN RAWI. Beliau mestinya dapat menduduki tahta kerajaan tetapi karena beliau seorang BIKU (Pendita Budha) lalu diwakili oleh anaknya perempuan yang bergelar TRIBUWANA TUNGGADEWI JOYOWISNUWARDANI (tahun 1328-1350)

Pada tahun 1350 Gayatri / Radjapatmi wafat, jenazahnya dimakamkan di Boyolangu.
Pada tahun 1350-1389 jaman pemerintahan raja HAYAM WURUK selalu diperhatikan pemeliharaan terhadap makam-makam pada raja dan pahlawan Mojopahit. Beliau memerintahkan untuk membuat Candi Patung Gayatri di tempat makamnya.

Pada tahun 1500 pecahlah kerajaan Mojopahit akibat adanya perang saudara. Kerajaan menjadi lemah dan timbul kekacauan di dalam negeri dan berkembanglah agama islam di Indonesia. Ketika itu patung-patung yang menjadi pujaan pengikut agama Hindu / Budha, banyak yang mengalami kerusakan dan banyak yang ditutup tanah hingga tidak kelihatan.

Pada tahun 1914 waktu pemerintahan Penjajahan Belanda membuktikan tentang kebenaran Sejarah Indonesia, Dimana-mana ilmuwan-ilmuwan dari belanda mengadakan penelitian dan penggalian, tidak terkecuali di kabupaten tulungagung, Tepatnya di boyolangu oleh ilmuwan belanda dalam penggaliannya dalam tanah diketemukan sebuah arca besar yang kepalanya telah dipotong dan hingga sekarang belum dapat diketemukan. Patung tersebut dibersihkan dan dikembalikan pada tempat duduknya semula.
Baru setelah penyedilikan dan pembersihan selesai pada tahun 1921 diperoleh penjelasan, bahwa tempat itu adalah betul-betul Makam Gayatri.




penampakan makam gayatri atau candi gayatri


HUTAN WISATA KANDUNG | TULUNGAGUNG

Dimana tuh? baru denger
Hutan wisata kandung terletak di kecamatan rejotangan tepatnya di desa tanen lebih kurang 25 km arah tenggara. Lokasinya masih cukup alami di banding dengan tempat-tempat wisata alam di kabupaten tulungagung. 

Nama hutan wisata kandung mungkin banyak sekali warga masyarakat tulungagung yang belum pernah kesana bahkan mendengar namannya saja masih asing. Namun tidak demikian dengan warga masyarakat tulungagung bagian timur dan lebih-lebih masyarakat kabupaten blitar. Karena nama hutan wisata kandtidak dapat dipisahkan dari sejarah berdirinya kabupaten blitar.

Seperti diketahui legendanya, menurut sejumlah buku sejarah, terutama buku Bale Latar, Blitar didirikan pada sekitar abad ke-15 oleh Nilasuwarna atau Gusti Sudomo, anak dari Adipati Wilatika Tuban, adalah orang kepercayaan Kerajaan Majapahit, yang diyakini sebagai tokoh yang mbabat alas.

Sesuai dengan sejarahnya, Blitar dahulu adalah hamparan hutan yang masih belum terjamah manusia. Nilasuwarna, ketika itu, mengemban tugas dari Majapahit untuk menumpas pasukan Tartar yang bersembunyi di dalam hutan selatan (Blitar dan sekitarnya). Sebab, bala tentara Tartar itu telah melakukan sejumlah pemberontakan yang dapat mengancam eksistensi Kerajaan Majapahit. Singkat cerita, Nilasuwarna pun telah berhasil menunaikan tugasnya dengan baik Bala pasukan Tartar yang bersembunyi di hutan selatan, dapat dikalahkan. Sebagai imbalan atas jasa-jasanya, oleh Majapahit, Nilasuwarna diberikan hadiah untuk mengelola hutan selatan, yakni medan perang yang dipergunakannya melawan bala tentara Tartar yang telah berhasil dia taklukkan. Lebih daripada itu, Nilasuwarna kemudian juga dianugerahi gelar Adipati Ariyo Blitar I dengan daerah kekuasaan di hutan selatan. Kawasan hutan selatan inilah , yang dalam perjalanannya kemudian dinamakan oleh Adipati Ariyo Blitar I sebagai Balitar (Bali Tartar). Nama tersebut adalah sebagai tanda atau pangenget untuk mengenang keberhasilannya menaklukkan hutan tersebut.

Sejak itu, Adipati Ariyo Blitar I mulai menjalankan kepemimpinan di bawah Kerajaan Majapahit dengan baik. Dia menikah dengan Dewi Rayung Wulan. Di tengah perjalanan kepemimpinan Ariyo Blitar I pada saat sang permaisuri hamil, terjadi sebuah pemberontakan yang dilakukan oleh Ki Sengguruh Kinareja, yang tidak lain adalah Patih Kadipaten Blitar sendiri. Ki Sengguruh pun berhasil merebut kekuasaan dari tangan Adipati Ariyo Blitar I, yang dalam pertempuran dengan Sengguruh dikabarkan tewas. Selanjutnya Sengguruh memimpin Kadipaten Blitar dengan gelar Adipati Ariyo Blitar II.

Adipati Ariyo Blitar II bermaksud menikahi Dewi Rayungwulan. Karena takut Dewi rayungwulan melarikan diri dan bersembunyi di hutang kandung. Begitu sang putra lahir oleh dewi rayungwulang diberi nama Joko Kandung. Setelah dewasa joko kandung diberitahu bahwa ayah kandungnya (Adipati Ariyo Blitar I) dibunuh oleh Sengguruh atau Adipati Ariyo Blitar II, maka joko Kandung pun membuat perhitungan. Dia kemudian melaksanakan pemberontakan atas Ariyo Blitar II, dan berhasil membalas dendam. Joko Kandung kemudian dianugerahi gelar Adipati Ariyo Blitar III. Namun sayangnya dalam sejarah tercatat bahwa Joko Kandung tidak pernah mau menerima tahta itu, kendati secara de facto dia tetap memimpin warga Kadipaten Blitar.



ini dia penampakanya pemirsa keran gak?


PANTAI PACAR | TULUNGAGUNG

Bicara tentang pantai kabupaten tulungagung memiliki banyak pantai, namun dari sekian pantai tersebut hanya sedikit sekali yang dikembangkan sebagai obyek wisata. Padahal keindahan pantai-pantai yang belum tereplorasi tidak kalah bahkan mungkin lebih indah dan menarik. Berbagai faktor mungkin yang menjadi alasan mulai jalan yang belum ada, keamanan, tidak seriusnya dinas pariwisata akibat keterbatasan dana dan tidak adanya investor masuk. Kompleksnya permasalahan ini tidak membuat hilang akal ki gandrung untuk menyampaikan kepada anda semua.

Kali ini pantai yang saya bahas adalah pantai yang berada di wilayah kecamatan paling tenggara dari kabupaten tulungagung yaitu kecamatan pucanglaban lebih kurang 45 km dari jantung kota. Sebut saja pantai pacar namanya. Mengapa dinamakan pantai pacar mungkin disini pantai yang asik buat pasangan muda-mudi untuk pacaran....hehehehehhehe.

Pantai pacar letaknya berderetan dengan pantai molang cuma pantai pacar ini kadang hilang kalau air lagi pasang, sehingga pantai ini hanya dikenal oleh para pemancing saja. Di balik ketidak tenaran pantai pacar ini ternyata menyimpan pesona ombak yang menghipnotis mata. Terlihat hamparan pasir putih yang indah yang timbul tenggelam dihantam ombak. Sedikit ngeri juga, tapi pemandangan luar biasa sungguh memukau.

Di sebelah timur pantai dapat dijumpai instalasi pendistribusi air tambak. Jika cerah, disebelah barat tampak samar-samar sebuah air terjun yang aliran airnya jatuh ke laut. Pemandangan tersebut sungguh menarik hati.

Ayo, pasti tertarik pingin kesana kan?




Ini penampakanya pemirsa


PANTAI LUMBUNG | TULUNGAGUNG

Penasaran kan?
Terletak di kawasan kecamatan pucanglaban dengan jarak 48 km arah tenggara jantung kota tulungagung pantai lumbung berada.

Pantai lumbung hampir sama dengan pantai pacar hanya dikenal di kalangan para pemancing dan penduduk sekitar saja. Pantai lumbung posisinya tepat dibaratnya pantai pacar. Jalan menuju ke bibir pantai ini sangat sulit dan berbahaya sehingga kalau kita ketahuan penduduk sekitar mau turun ke bawah pasti diperingatkan untuk hati-hati.

Pantai Lumbung memang sangat eksotis dan alami. Walau pantainya tidak terlalu lebar tapi pemandangan di sini benar-benar memukau. Keindahan itu ditambah dengan adanya batu karang yang menjulang megah di sepanjang tepi pantai.

Pantai lumbung lokasinya agak jauh dari perkampungan sehingga apabila anda ingin kesini direkomendasikan membawa bekal dari rumah atau warung di perkampungan sebelumnya...... hehehehe biar bisa puas menikmatinya.




ini dia sedikit penampakanya



 

Orang Biasa, Biasa Banget Copyright © 2011 | Template created by Fajri Arjuna | Powered by Blogger